Suasana belajar anak-anak di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, kini semakin berwarna. Mahasiswa KKN UNS menghadirkan program kreatif bertajuk “Funwork Class: Homework jadi Funwork” yang berhasil mengubah rutinitas mengerjakan PR menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh semangat.
Program inovatif ini dilaksanakan secara rutin setiap minggu di posko KKN Desa Pandes, tepatnya di Gajihan RT 43/RW 13. Waktu pelaksanaan dipilih setelah salat Magrib agar tidak mengganggu aktivitas sekolah maupun ibadah anak-anak.
Berbeda dari pendampingan belajar pada umumnya, Funwork Class mengusung konsep belajar interaktif. Mahasiswa KKN hadir sebagai fasilitator yang tidak hanya membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang ramah, hangat, dan penuh kreativitas.
Funwork Class dirancang untuk menjawab tantangan anak-anak sekolah dasar yang sering mengalami kesulitan memahami materi pelajaran. Dengan metode menyenangkan seperti permainan edukatif, kuis, hingga diskusi kelompok, belajar terasa tidak lagi membosankan.
Antusiasme anak-anak tampak jelas di setiap pertemuan. Mereka hadir dengan semangat tinggi, membawa buku pelajaran dan PR masing-masing, lalu bersama-sama mencari solusi dengan bantuan mahasiswa KKN. Raut bahagia terpancar saat mereka mampu memahami soal yang sebelumnya dirasa sulit.
Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pemahaman akademik, tetapi juga membentuk karakter positif anak-anak. Kebiasaan belajar bersama menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, serta memperkuat interaksi sosial di antara mereka.
“Anak-anak terlihat lebih termotivasi dan percaya diri saat mengerjakan tugas sekolah. Mereka juga jadi terbiasa bekerja sama dan saling membantu,” ungkap tim KKN UNS yang memfasilitasi jalannya kegiatan.
Dukungan masyarakat Desa Pandes turut mengalir deras. Para orang tua mengapresiasi kehadiran Funwork Class karena memberikan alternatif positif bagi anak-anak di waktu senggang mereka, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan warga desa.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendampingan pendidikan berbasis masyarakat mampu menciptakan dampak yang luas. Funwork Class tidak sekadar mendampingi anak mengerjakan PR, tetapi juga membangun budaya belajar yang positif di lingkungan desa.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan pada Agustus 2025, mahasiswa KKN UNS berharap semangat Funwork Class dapat terus berlanjut bahkan setelah mereka kembali ke kampus. Dari Desa Pandes, mereka meninggalkan jejak pengabdian yang bukan hanya berupa ilmu, tetapi juga harapan akan lahirnya generasi muda yang lebih cerdas, percaya diri, dan berkarakter.