Mahasiswa KKN UNS 123 melaksankan program kerja IKONIK (Inovasi Kompos Organik) pada Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini menggandeng ibu-ibu PKK Srikandi Sungai sebagai mitra dalam pelaksanaan. Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan serta mengajarkan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos yang bermanfaat. Program ini juga dirancang untuk mendukung kebersihan lingkungan sekitar melalui pengurangan limbah dapur. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menambah keterampilan baru bagi ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan potensi lingkungan sekitar.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik dan cara pembuatan kompos organik. Kami menyampaikan materi tentang pengenalan sampah organik, manfaat kompos bagi tanah dan tanaman sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia. Setelah sesi pemaparan, dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan kompos organik dari sisa dapur, tanah, dan daun kering. Proses pembuatan dimulai dengan pencacahan bahan, pencampuran Effective Microorganisme 4 dan tetes tebu, hingga penyimpanan dalam wadah tertutup. Tahapan tersebut dipraktikkan secara bersama-sama sehingga peserta memahami langkah-langkahnya dengan jelas. Kegiatan ini selaras dengan SDGs poin 3 yaitu “Kehidupan Sehat dan Sejahtera” serta poin 12 yaitu “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab”.
Antusiasme ibu-ibu PKK terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Banyak peserta yang aktif bertanya mengenai proses pembuatan maupun cara penggunaan kompos di rumah. Mereka juga tampak bersemangat saat mencoba mengolah bahan organik secara mandiri. Beberapa ibu bahkan berbagi pengalaman mereka dalam mengelola sampah rumah tangga sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa program IKONIK mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Melalui program kerja ini, kami berharap ibu-ibu PKK Srikandi Sungai dapat menjadi pelopor gerakan pengelolaan sampah ramah lingkungan. Keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan untuk mengurangi sampah rumah tangga sekaligus menghasilkan pupuk organik yang bermanfaat. Kompos yang dihasilkan bisa digunakan untuk tanaman pekarangan maupun kebun keluarga. Dengan begitu, kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan keluarga. Program IKONIK menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat membawa dampak besar bagi masyarakat.