Pandes – Sebanyak 70 ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 17 mendatangi pada Rabu, 06 Agustus 2025, untuk mengikuti sosialisasi bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 123 ini berlangsung mulai pukul 15.40 hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN UNS Kelompok 123 dalam upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kewirausahaan. Dengan mengusung tema pengembangan branding produk dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada. Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata dalam mendukung komitmen global yaitu SDGs poin “Decent Work and Economic Growth”. Para mahasiswa telah mempersiapkan kegiatan ini dengan matang, mulai dari riset kemasan yang baik dan menarik, materi edukasi tentang strategi branding, hingga konsep pemasaran produk agar lebih diminati konsumen.
Kegiatan yang dimulai pada sore hari ini tetap disambut dengan antusiasme tinggi dari ibu-ibu PKK RW 17. Mahasiswa KKN menyampaikan materi dengan edukasi mengenai cara membuat branding produk yang unik. Produk yang menjadi fokus dalam kegiatan ini adalah CHOKOKIPIS (coklat keripik pisang), yang diharapkan dapat menjadi ikon baru UMKM di Desa Pandes.
Dalam pelaksanaan program kerja ini, mahasiswa KKN melihat adanya potensi kebun pisang yang cukup melimpah di RW 17. Potensi tersebut mendorong mahasiswa untuk memperkenalkan ide pengembangan produk olahan pisang menjadi CHOKOKIPIS. Sebagai langkah awal, mahasiswa memberikan dasar berupa strategi branding serta konsep kemasan yang sederhana namun menarik. Harapannya, ibu-ibu PKK RW 17 dapat memanfaatkan ilmu yang disampaikan untuk mengembangkan usaha baru berbasis potensi lokal yang ada.